anak kecil main api
terbakar hatinya yang sepi
air mata darah bercampur keringat
bumi di pijak milik orang
nenek moyang kaya-raya
tergadai seluruh harta benda
akibat sengketa sesama lah kita
cinta lenyap di arus zaman
indahnya bumi kita ini
warisan berkurun lamanya
hasil mengalir ke tangan yang lain
pribumi merintih sendiri
masa depan sungguh kelam
kan lenyap peristiwa semalam
tertutuplah hati terkunci mati
maruah peribadi dah hilang
kini kita cuma tinggal kuasa
yang akan menentukan bangsa
bersatulah hati bersama berbakti
pulih kembali harga diri
kita sudah tiada masa
majulah dengan gagah perkasa
janganlah terlalai teruskan usaha
melayu 'kan gagah di nusantara
melayu 'kan gagah di nusantara
melayu 'kan gagah di nusantara
terbakar hatinya yang sepi
air mata darah bercampur keringat
bumi di pijak milik orang
nenek moyang kaya-raya
tergadai seluruh harta benda
akibat sengketa sesama lah kita
cinta lenyap di arus zaman
indahnya bumi kita ini
warisan berkurun lamanya
hasil mengalir ke tangan yang lain
pribumi merintih sendiri
masa depan sungguh kelam
kan lenyap peristiwa semalam
tertutuplah hati terkunci mati
maruah peribadi dah hilang
kini kita cuma tinggal kuasa
yang akan menentukan bangsa
bersatulah hati bersama berbakti
pulih kembali harga diri
kita sudah tiada masa
majulah dengan gagah perkasa
janganlah terlalai teruskan usaha
melayu 'kan gagah di nusantara
melayu 'kan gagah di nusantara
melayu 'kan gagah di nusantara
Siapa pun yang menulis lirik/sajak ini, pasti merasa agak kecewa. Setelah sekian dekad berlalu, setelah sekian banyak jiwa yang mendengarnya, hasil yang dicapai masih tidak seberapa... dan Perak masih belum ketentuan esoknya...
aku, malam... dan warisan; sementara menanti 'upload' fail selesai.
aku, malam... dan warisan; sementara menanti 'upload' fail selesai.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan